Minggu, 11 Agustus 2024

Memilih Topik


Bambang Sugiharto

Membaca semangat berbagi warga Iro

___________________________________


Ketika mau menulis, memilih topik tulisan terasa gampang-gampang susah. Ketika menjelang

kuliah online Sabtu malam lalu, misalnya, saya berencana akan membuat tulisan sepanjang empat

paragraph, 300 kata, dengan mengangkat tema atau topik yang menarik. Hingga mendekati waktu

pelaksanaan, ternyata belum juga sreg menemukan tentang apa enaknya yang akan ditulis. Ibarat

menginginkan makanan, mau memasak sendiri, membuat makanan yang murah, renyah , anak dan

bergizi, rasanya tak semudah membawa segenggam uang ke depot atau ke pasar dan tinggal pilih mana

yang disukai. Akhirnya , karena saya tetap tidak mau ketinggalan belajar, saya kirim ke host Ustadz

Munali tulisan saya yang saya buat sambil mencari topik tulisan yang belums aya ketemukan.

Setiap semester, saya biasa minta pada teman guru dan karyawan untuk mengisi, dalam arti

menyumbang karya, untuk penerbitan majalah sekolah. Sudah beberapa lama saya menghubungi

mereka dan sebagian sudah menyerahkan. Kemarin pagi, ada teman yang kirim tulisan pendek

sepanjang 750 kata. Ketika saya buka, dalam hati langsung menebak bahwa kemungkinan ia membuat

ini karena terinspirasi dengan topik yang kemarin ramai diobrolkan di WAG sekolah. Saya tak perlu

menanyakan tentang itu, tapi saya yakin itu bisa terjadi.

Munculnya pilihan terhadap topik tulisan memang kadang kala mendadak, tak terduga. Ketika

memilih topik yang direncanakan, bisa jadi prosesnya terasa berat dan tidak lancar mengetikkan

kata-kata. Namun ketika mendapatkan ide atau inspirasi spontan, sering kali terasa ringan dan mengalir

saja apa yang ada di hati dan pikiran.

Menulis, seperti halnya , ceramah atau presentasi, apabila tegang, terlalu banyak pertimbangan,

akan menyebabkan situasii tidak enjoy, dan dalam penyampaian akan terasa kaku, atau mungkin kurang

komunikatif dan tidak hidup. Tetapi pada saat tanpa beban, karena spontan, merasa wajar saja bila salah

dan tidak takut disalahkan orang, justru bisa jadi penyampaian lebih mudah, mengalir alami, tidak

terkesan dibuat-buat dan mungkin seru. Apalagi bila sebelumnya tidak ada bekal penguasaan topic yang

disampaikan.

Memilih topic dikatakan gampang-gampang susah tidak hanya berlaku bagi yang mau

menyampaikan sesuatu secara original, gagasan sendiri, atau gagasan orang tapi disampaikan dengan

bahasa sendiri. Bagi yang suka copy paste, hobby sharing, ... juga tidak sembarang hal yang diteruskan,

tetap pilih-pilih topic juga. Seperti sebagian teman atau siswa yang menyumbang karya untuk majalah


sekolah, mereka butuh berhari-hari juga untuk mikir, tulisan mana atau milik siapa yang diserahkan

dengan atas namanya sendiri.

_________________

Lamongan, 20 April 2020

Tidak ada komentar:

Karya-karya yang Digarap dengan Baik

Kadang terlintas pertanyaan di benak hati kenapa ada karya-karya orang baik yang terus dapat dinikmati hingga kini. Padahal sudah berusia la...